Tertanggal 3 April 2013, saat itu diumumkan hasil pengiriman berkas untuk mengikuti tes tahap selanjutnya di KEMENKUMHAM, alhamdulillah saat itu saya dinyatakan lolos untuk mengikuti tes tertulis di kantor BKN di Jakarta. Dengan tercantumnya nama saya di pengumuman tersebut, saya merasa gembira dan pagi itu langsung saya kabarkan kepada ibu saya, tanpa berpikir panjang saya dan ibu pun langsung menghampiri ayah di tempat kerja dan saya pun menjelaskan kepada ayah saya tentag berita gembira itu. Alhamdulillah ayah pun mendukung dan langsung memberikan uang untuk saya berangkat ke Jakarta.
Setelah, ayah pun menyetujui dan memberikan uang, saya dan ibu pun bergegas untuk memesan tiket untuk keberagkatan saya pada hari itu. Dikarenakan pada tanggal 4 april 2013 itu saya diharuskan mengambil tanda peserta di depok. Saya pun berangkat dan saya tidak memberikan kabar apapun kepada nenek saya dan oom saya.
Di dalam bus keberangkatan saya merasa senang dan sedih dikarenakan saya takut dengan apa yag saya pilih ini akan mengecewakan banyak keluarga saya, saya sebenarnya tidak ingin membuat keluarga terbebankan dengan keberangkatan saya ini. Dan saya mulai berfikir mungkin ini yang terbaik dan saya akan coba dengan semaksimal mungkin agar saya bisa lolos , dan saya mencoba mengikuti arus kehidupan.
Saat itu saya tak ingin melibatkan siapapun dan saya ingin mencobanya sendiri, tetapi tidak dengan oom saya yang mungkin terlalu khawatir memikirkan saya pergi ke jakarta. Oleh karea itu, oom saya melibatkan calon istrinya untuk membantu saya dalam menunjukkan arah di daerah jakarta dan saya akui saya memang tidak terlalu paham masalah di daerah jakarta. Tante itulah yang menemani saya ke depok untuk mengambil kartu tanda peserta dan memberikan saya tempat tinggal untuk satu hari, dikarenakan keesokan harinya oom saya ingin menemani saya di jakarta.
Dari tanggal 4 april 2013 sampai dega tanggal 10 april 2013 saya terpaksa tinggal sementara di jakarta dengan megontrak tempat tinggal di sekitar gedung tempat saya nanti akan melakukan tes selanjutnya bersama oom saya. Mungkin keadaan tempat tinggal saya saat itu jauh lebih buruk dibandingkan dengan tempat tinggal saya di palembang, tapi saya dan oom mencoba bersabar sampai saya menyelesaikan tes saya tersebut. Dengan makan sehari-hari apa adanya ,suasana yang membosankan.
Tanggal 9 april 2013 , tes pun saya jalani dengan suasana hati yang tegang dan kurang percaya diri. Melihat para pesaingku yang mungkin menurutku jauh lebih baik dan layak dari diriku, dan aku mencoba untuk membuang jauh semua pikiran ku saat itu dan fokus untuk melakukan tes tertulis tersebut.
Kebetulan pegumuman kelulusan dari tes tertulis tersebut langsung di umumkan pada hari itulah, alhamdulillah saya LOLOS dan layak mengikuti tes selanjutnya, tetapi tak sedikit juga yag lolos seperti saya , masih banyak lagi yang harus saya singkirkan agar saya dapat lolos ke tahap selanjutnya.
10 April 2013, saya pulang ke palembang untuk istirahat dan mempersiapkan untuk tes kesehatan pada tanggal 18 april 2013. 11 april saya sampai di palembang, dan mulai berfikir apakah saya akan lanjut atau tidak untuk mengikuti tes. Ternyata saya mengambil keputusan bulat bahwa saya tidak melanjutkan perjuangan saya, mungkin di balik keputusan saya ini ada banyak hikmah yang mungkin jauh lebih baik dari ini semua. Lagi pula banyak faktor yang tidak mendukung saya untuk maju, dan mungkin saya ditakdirkan tidak menjadi orang hebat dan saya ditakdirkan hanya untuk menjadi orang yang standar dengan mutu yang standar pula. Semoga dengan keputusan saya ini tidak membuat saya akan menyesal di kemudian hari. Dan saya berjanji akan mengingat ini sebagai moment yang berharga dalam perjalanan hidup dan karir saya di dunia. Banyak orang yang menginginkan menjadi orang hebat yang bekerja dengan mutu yang tinggi, tetapi tidak dengan diri saya.
Saya sangat menyayangi semua keluarga saya dan menghormati keputusan dan pendapat mereka semua, mungkin ini yang akan membuat mereka gembira dengan saya tidak melanjutkan ke tahap tes selanjutnya.
Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada semua calon taruna yang lolos, semoga kalian menjalankan tes dengan sportif , jujur dan adil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar